Muara Uya- Pada Jum’at tanggal 26 mei 2023, dalam rangka penguatan karakter relegius peserta didik, SMKN 1 Muara Uya kembali melaksanakan kegiatan jum’at taqwa yang bertempat di lapangan SMKN 1 Muara Uya. Kegiatan jum’at taqwa kali ini di awali dengan sholat dhuha, pembacaan surah yaasin dan tahlilan kemudian dilanjutkan tausiyah agama dan sambutan-sambutan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika SMKN 1 Muara Uya.
Pembentukan karakter pada hakekatnya merupakan
hasil pemahaman dari hubungan yang dialami setiap manusia, yaitu hubungan diri
sendiri, dengan lingkungan dan dengan Allah. Guna mewujudkan hakekat pemahaman
tentang pembentukan karakter tersebut. Maka memiliki hubungan baik dengan sang
pencipta tentu sangatlah penting.
Mengingat maraknya pergaulan bebas yang terjadi
akhir-akhir ini. Dalam Tausiyahnya, salah satu Guru PAI SMK Negeri 1 Muara Uya
sekaligus juga sebagai Tim Pengembangan Karakter di sekolah, Miftakhul Niam,
S.PdI menyampaikan pentingnya menjaga norma agama dan norma sosial dalam
berinteraksi baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Pernyataan tersebut di kuatkan Kembali oleh Kepala SMK Negeri 1 Muara Uya, Rita Herlina, S. P, M. Pd bahwa “Pondasi
terkuat dalam hidup adalah spriritual atau
agama” . Beliau berpesan kepada seluruh
siswa untuk selalu menjaga diri di
manapun dan sampai kapanpun. Diakhir
sambutannya Kepala Sekolah menekankan pentingnya mempunyai karakter moral ataupun karakter kinerja yang baik.
Pergaulan bebas merupakan salah satu penyebab
rusaknya moral anak bangsa. Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab bagi
sekolah dalam mengurangi terjadinya pergaulan bebas pada peserta didik.
Pada kesempatan jum’at kali ini Kepala Sekolah memberi penghargaan kepada
siswa yang mampu dengan baik menuangkan ide dan pikiran dalam bentuk tulisan
sebagai upaya penigkatan dan pembiasaan literasi si sekolah. Hal ini tentu
bukan hanya sekedar sebuah penghargaan tetapi yang lebih penting adalah bertujuan
untuk menumbukan motivasi dan semangat peserta didik dalam berkomunikasi.
Kemudian dalam sambutan berikutnya dari salah
satu Tim Pengembang Karakter sekolah, M.
khoirul Anwari, S.Pd menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan diperlukan
sebuah pengorbanan, melatih diri menunda kesenangan, serta keluar dari
lingkungan yang toxic, lingkungan yang menurunkan produktivitas.
0 Comments:
Post a Comment