Menanamkan moral luhur kepada generasi muda bukanlah perkara mudah di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi. Namun, SMKN 1 Muara Uya berhasil menjawab tantangan tersebut melalui program unggulan bertajuk "Jumat Berakhlak." Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini menjadi wujud nyata komitmen sekolah untuk membentuk karakter siswa yang Santun, berempati, peduli, dan berbudi pekerti luhur, sebagaimana visi sekolah yang yang visioner itu.
Mengasah Empati Melalui Kegiatan Berbagi
Salah satu kegiatan utama dalam program Jumat Berakhlak adalah berbagi bersama. Program ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai kebaikan, tetapi juga mengajarkan siswa untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk berbagi dengan masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan, seperti korban bencana alam, kaum dhuafa, atau mereka yang membutuhkan bantuan lainnya.
Menurut Lia Wahyuliningtyas, Ketua Tim Kegiatan Jumat Berakhlak, kegiatan berbagi ini bertujuan untuk menanamkan rasa empati yang mendalam pada siswa. “Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Dengan berbagi, mereka belajar bahwa kebahagiaan sejati justru datang dari memberi, bukan menerima,” jelasnya.
Selain berbagi, program Jumat Berakhlak juga diisi dengan pemutaran video-video inspiratif yang bertema kemanusiaan. Video-video ini dipilih dengan cermat agar mampu menggugah perasaan siswa dan memberikan pembelajaran moral secara tidak langsung. Melalui tayangan tersebut, siswa diajak untuk merenungkan berbagai persoalan sosial yang ada di sekitar mereka dan memahami pentingnya menjadi pribadi yang peduli serta bertanggung jawab.
“Pemutaran video ini memiliki dampak yang luar biasa. Siswa tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pembelajaran. Banyak dari mereka yang mengaku terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah menyaksikan tayangan tersebut,” lanjut Lia Wahyuliningtyas.
Program Jumat Berakhlak bukanlah kegiatan satu kali selesai. Tim penggerak memastikan bahwa program ini dilaksanakan secara rutin, yaitu pada Jumat pertama setiap bulannya. Menariknya, kegiatan ini dilakukan secara bergantian dengan program pengembangan karakter lainnya yang tetap bertujuan membangun moral siswa.
“Kami percaya bahwa pendidikan karakter harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Oleh karena itu, Jumat Berakhlak menjadi salah satu agenda wajib yang kami selipkan di tengah padatnya kegiatan akademik. Ini adalah upaya kami untuk menjaga keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional siswa,” tambah Rita Herlina saat diwawancara Jurnalis Sekolah.
Kegiatan Jumat Berakhlak mendapatkan sambutan positif, baik dari siswa, maupun Guru. Banyak orang guru yang mengapresiasi langkah SMKN 1 Muara Uya dalam mendidik siswa tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga moral. Salah seorang guru yang juga Kepala Jurusan Teknik Alat Berat mengungkapkan, “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak kami. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi role model bagi sekolah lain.”
Tidak hanya guru, siswa pun merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. Salah satu siswa kelas X menyebutkan bahwa program ini mengajarkannya untuk lebih bersyukur dan peduli terhadap sesama. “Dulu saya hanya fokus pada diri sendiri, tapi sekarang saya lebih sadar bahwa banyak orang yang membutuhkan bantuan kita,” katanya.
Komitmen SMKN 1 Muara Uya
Melalui program Jumat Berakhlak, SMKN 1 Muara Uya membuktikan bahwa pendidikan karakter tetap menjadi prioritas di tengah tuntutan akademik yang tinggi. Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada siswa, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademik, program ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi sekolah lain untuk melakukan hal serupa. SMKN 1 Muara Uya percaya, pendidikan bukan hanya soal angka dan nilai, tetapi juga tentang mencetak generasi yang bermoral, berempati, dan memiliki semangat untuk berbuat baik. (Choy)