SMKN 1 Muara Uya kembali menyelenggarakan salah satu agenda tahunan paling ditunggu oleh seluruh warga sekolah: Pemilihan Ketua OSIS (Pilkatos) periode 2024/2025. Dengan tema Suara Demokrasi, sub tema “Aspirasimu Masa Depanmu”. Pilkatos kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin OSIS, tetapi juga sarana untuk mendidik siswa memahami nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan integritas. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, dari 18 hingga 28 November 2024, dengan berbagai rangkaian acara yang melibatkan seluruh elemen sekolah.
Pada pekan pertama, kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh siswa. Tim Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang terdiri dari siswa memberikan pemahaman tentang pentingnya pemilu, prosedur pelaksanaan, dan aturan-aturan yang harus dipatuhi selama Pilkatos. Tak hanya itu, sosialisasi juga membahas pengetahuan umum seputar Pilkada yang ada di Indonesia agar siswa dapat memahami sistem demokrasi secara lebih luas.
Selain sosialisasi, pekan pertama juga diisi dengan pembentukan perangkat kepanitiaan. Struktur kepanitiaan dibentuk untuk memastikan semua tahapan Pilkatos berjalan lancar, mulai dari pendaftaran bakal calon, penetapan pasangan calon, kampanye, hingga debat kandidat. Setelah struktur panitia terbentuk, tahapan berikutnya adalah verifikasi pasangan calon dan penyusunan daftar pemilih tetap.
Pada pekan kedua, suasana semakin semarak. Rangkaian acara dimulai dengan debat kandidat yang berlangsung di aula sekolah. Keempat pasangan calon memanfaatkan momentum ini untuk memaparkan visi dan misi mereka, menjawab berbagai pertanyaan dari panelis yang terdiri dari guru dan perwakilan siswa, serta berdiskusi secara terbuka. Debat berlangsung dinamis, dengan isu-isu utama yang diangkat mencakup peningkatan program kerja OSIS, penguatan karakter siswa, dan inovasi untuk kegiatan ekstrakurikuler.
Puncak acara Pilkatos digelar pada 28 November 2024, yaitu pemungutan suara. Seluruh pemilih yang terdiri dari siswa kelas X, XI, sebagian siswa kelas XII (sebagian masih Magang Industri). Dari total 502 pemilih, 456 suara dinyatakan sah, sementara 46 suara lainnya tidak sah.
Dalam pemilu yang berlangsung kondusif ini, pasangan nomor urut 3, Dennis Salomo dan Reoka Aina Waikeh, berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 242 suara atau 53,07% dari total suara sah. Pasangan ini unggul jauh dari kandidat lainnya, yaitu:
Pasangan nomor urut 2, Norhidayah dan Ahmad Alfiani, memperoleh 129 suara (28,29%).
Pasangan nomor urut 1, Erma dan Zahra Annisa, memperoleh 43 suara (9,43%).
Pasangan nomor urut 4, Risma Hafizah dan Desi Aulia, memperoleh 42 suara (9,21%).
Kemenangan pasangan Dennis-Reoka tidak terlalu mengejutkan banyak pihak. Dennis, yang dikenal sebagai vokalis Gereja GKE Mangkupum, dan Reoka, gitaris serta pianis Gereja GKE Upau sekaligus punggawa utama band sekolah, telah lama menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka melalui berbagai aktivitas di dalam dan luar sekolah. Karisma mereka sebagai sosok inspiratif di kalangan siswa menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas mereka dalam Pilkatos ini.
Sambutan Kemenangan dan Sikap Sportif Kandidat Lain
Dalam sambutan kemenangannya, Dennis Salomo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pendukungnya. "Terima kasih atas dukungan kalian semua. Ini adalah 'suara emas' yang harus kami jaga dan perjuangkan," ujar Dennis di hadapan para pemilih. Ia menegaskan bahwa amanah yang diberikan kepadanya dan Reoka adalah tanggung jawab besar yang akan mereka jalankan sebaik mungkin demi kemajuan OSIS dan SMKN 1 Muara Uya.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Norhidayah dan Ahmad Alfiani, menunjukkan sikap sportif dengan mengucapkan selamat kepada pemenang. Norhidayah, dalam keterangannya, menyatakan komitmennya untuk tetap berkontribusi pada kemajuan sekolah meskipun tidak terpilih. "Sebagai pertanggungjawaban moral atas suara yang sudah dititipkan kepada kami, kami akan mengajak pemenang untuk duduk bersama, menitipkan program dan gagasan agar bisa menjadi program kerja mereka tanpa mengganggu visi dan misi yang sudah dicanangkan," tuturnya.
Sikap sportif ini mendapat apresiasi dari Wali kelasnya, Moh. Khoirul Anwwari, yang menilai bahwa ini adalah sebuah pengalaman yang tidak semua siswa dapatkan dan semua kandidat telah menunjukkan nilai-nilai demokrasi yang baik selama proses Pilkatos berlangsung.
Pilkatos SMKN 1 Muara Uya tidak hanya menjadi ajang untuk memilih pemimpin OSIS, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan visi sekolah, yaitu "Terwujudnya tamatan yang Santun, Mandiri, Adaptif, Religius, dan Terampil serta Mampu Membangun Desa di Era 5.0." Melalui Pilkatos, siswa belajar untuk menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian integral dari Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan terlibat langsung dalam proses pemilihan, siswa diajak memahami dan mempraktikkan nilai-nilai demokrasi yang sesuai dengan sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan."
Kepala sekolah, Rita Herlina, dalam rilis sambutannya via Whatsapp seusai pengumuman pemenang, menyampaikan pesan khusus kepada pasangan terpilih. "Kalian telah diberi kepercayaan besar oleh warga sekolah. Gunakan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik. Jadilah pemimpin yang menginspirasi dan mampu membawa SMKN 1 Muara Uya semakin berprestasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, Rita juga mengingatkan seluruh siswa untuk tetap mendukung program kerja OSIS meskipun pasangan pilihan mereka tidak menang. "Pilkatos ini adalah wujud nyata dari demokrasi. Ketika prosesnya sudah selesai, tugas kita semua adalah bersatu mendukung pemimpin terpilih demi kebaikan bersama," tambahnya.
Kemenangan pasangan Dennis Salomo dan Reoka Aina Waikeh menjadi awal dari harapan baru bagi OSIS SMKN 1 Muara Uya. Dengan dukungan seluruh warga sekolah, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dan amanah dengan baik, membawa OSIS menjadi organisasi yang lebih kuat, inklusif, dan inspiratif bagi seluruh siswa.